ISLAM


Muslim di Belanda

Islam adalah salah satu agama dunia yang diwakili di Belanda. Islam terdiri dari dua gerakan utama yang juga hadir di Belanda: Sunni dan Syiah. Mayoritas besar umat Islam di Belanda adalah anggota gerakan Sunni.
  • Islam & Muslim

    Sejak abad ke-17, sejumlah kecil umat Islam datang ke Belanda dari kepulauan India. Di Belanda sendiri, Islam baru menjadi gerakan penting pada paruh kedua abad ke-20. Menurut Survei Angkatan Kerja CBS, diperkirakan 4,9% penduduk berusia 18 tahun ke atas menganggap diri mereka Muslim pada tahun 2015; Menurut SCP, yang mengacu pada penelitian yang sama, jumlah Muslim dalam kategori usia 15 tahun adalah 6% dan persentase dalam kategori usia lebih muda mungkin lebih besar. Hal ini menjadikan Islam sebagai agama terbesar di Belanda setelah Kristen.

  • Angka

    Hingga tahun 2007, Statistik Belanda memperkirakan jumlah umat Islam di Belanda akan melampaui angka 1 juta pada tahun 2006. Diperkirakan terdapat 944.000 Muslim di Belanda pada akhir tahun 2004, dimana 6.000 di antaranya adalah penduduk asli Belanda. Jumlah imigran Muslim diperkirakan menggunakan persentase Muslim di negara asal. Dalam perkiraan yang lebih baru, yang disusun berdasarkan survei POLS, CBS mencapai 877.000 Muslim pada tahun 2005 dan 837.000 pada tahun 2006. Jumlah Muslim kemudian turun menjadi sekitar 825.000 pada tahun 2008, yaitu sekitar 5% dari populasi . Fluktuasi angka tersebut mungkin disebabkan oleh besarnya margin keandalan sampel. Satu juta umat Islam diperkirakan baru akan tiba pada tahun 2022-2023. Perkiraan jumlah Muslim pada tahun 2050 bervariasi tergantung pada nilai awal dan skenario migrasi yang diterapkan: pada tahun 2017, AtlasBridges memperkirakan kemungkinan pertumbuhan hingga 15% jika krisis pengungsi terus terjadi. Tenor umum dari penelitian ini adalah jumlah pemeluk Islam di Belanda semakin meningkat.

Tahun 2014 Tahun 2020
1. Turki 396.414 416.864
2. Maroko 374.996 408.864
3. Suriah 13.744 105.440
4. Irak 54.159 64.653
5. Afganistan 43.183 50.403
6. Iran 36.561 47.797
7. Somalia 37.432 40.251
8. Mesir 22.205 27.504
9. Pakistan 20.653 25.050
Total: 999.347 1.186.826

9 negara asal Muslim teratas. Sumber: CBS.

Islam & Muslim!

9 negara asal Muslim teratas

Data dari Statistik Belanda menunjukkan bahwa jumlah penduduk dengan latar belakang migrasi non-Barat meningkat sebesar 400.000 antara tahun 2015 dan 2020. Peningkatan sebesar 20 persen. Apa pengaruhnya terhadap jumlah umat Islam di Belanda secara keseluruhan?

Superdiversity adalah sebuah konsep yang menggambarkan realitas

Adapun komunitas Muslim Belanda memiliki kekayaan budaya yang besar karena keragaman etnisnya yang besar. Muslim Belanda juga super beragam, artinya selain budaya dan etnis, mereka juga berbeda dalam usia, jenis kelamin, derajat dan bentuk religiusitas, preferensi politik, pendidikan, dan kelas sosial. Oleh karena itu, Muslim Belanda tidak dapat dimasukkan ke dalam satu kategori saja.

Ganti lampunya

Muslim Belanda adalah bagian dari masyarakat Belanda, memberikan kontribusi di berbagai bidang dan dapat ditemukan di banyak lapisan dan (sub) budaya penduduknya. Sekitar 5 hingga 7% penduduk Belanda memiliki latar belakang Muslim, menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di Belanda (CBS, 2020; Pew Research Center, 2017). Komunitas Muslim Belanda sangat beragam secara budaya dan etnis. Kebanyakan Muslim Belanda lahir di Belanda (SCP, 2018). Sebagian besar dari mereka mempunyai orang tua atau nenek moyang dengan latar belakang migrasi. Kami juga melihat berbagai latar belakang mengenai hal ini; Ada yang datang sebagai ekspatriat (tenaga kerja migran yang sebagian besar berasal dari Turki dan Maroko), ada pula yang berlatar belakang dekolonisasi (Indonesia dan Suriname). Muslim Belanda lainnya harus mengungsi (misalnya dari Bosnia, Irak, Suriah, Afghanistan, Somalia, Iran, Palestina), dan masih ada lagi yang datang ke Belanda untuk belajar, bekerja atau cinta. Selain itu, ada pula warga Muslim di Belanda yang misalnya berlatar belakang India, Pakistan, Aljazair, Tunisia, Sudan, Mesir, (asli) Belanda, atau campuran. Umat Islam Belanda juga menganut berbagai (sub) gerakan atau gerakan keagamaan. Kelompok Muslim terbesar di Belanda terdiri dari Sunni, tetapi ada juga Syiah, Alevi dan Ahmadiyah. Di dalam dan di luar hal ini terdapat berbagai macam sub-gerakan, gerakan, penafsiran dan pengalaman keagamaan, yang bervariasi dari yang sangat konservatif hingga yang sangat liberal, pada berbagai aspek keimanan dan dalam kombinasi yang berbeda-beda. Selain itu, ada pula warga Muslim Belanda yang tidak tergabung dalam (sub) gerakan apa pun, dan ada pula warga Belanda yang menganggap Muslim hanya sebagai elemen budaya dalam identitas mereka. Singkatnya, Muslim Belanda tidak bisa dimasukkan ke dalam satu kategori saja. Hal ini juga berlaku pada agama lain di Belanda, seperti Kristen dan Yudaisme, yang internalnya juga sangat beragam. Dan jika kita melihat ke masa lalu, sebagian besar orang Belanda tampaknya memiliki latar belakang migrasi. Kisah-kisah migrasi mengingatkan kita akan masa lalu bersama, dengan kisah-kisah menarik dan terkadang menyakitkan, dan pada saat yang sama menginspirasi kita untuk percaya akan masa depan bersama yang positif di Belanda.

Share by: